BSDM UAD Gelar Orientasi Dosen Baru Tahun 2022
Orientasi merupakan sebuah langkah awal bagi pegawai baru untuk mengenal lebih dekat sebuah Perguruan Tinggi, untuk itu Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar orientasi dosen baru yang berjumlah 25 orang. Agenda penting dan sangat menentukan implementasi visi-misi dan tujuan UAD itu dihadiri oleh Rektor dan Para Wakil Rektor serta Ketua Badan Pembina Harian UAD. Dosen-dosen baru yang direkrut pada periode 2022 itu digembleng selama 2 hari berturut-turut, Kamis-Jum’at, 15-16 September 2022.
Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum sebagai Wakil Rektor Bidang SDM menjelaskan bahwa orientasi dosen baru merupakan agenda yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai baru UAD. “Dosen baru sebagai pegawai dan sekaligus kader Muhammadiyah tentu perlu menggabungkan moral dan intelektual serta bekerja secara inovatif dan professional. Tanpa keduanya, dosen akan sulit meraih karir tertingginya di Perguruan Tinggi”, tegas Norma. Dosen UAD tentu perlu mengimplementasikan prinsip Ta’awun atau dedikatif. Seorang dosen perlu mendedikasikan ilmunya untuk kemaslahatan umat dan bangsa agar mampu memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta, imbuh Norma.
Dr. Muchlas, M.T selaku Rektor UAD mengatakan orientasi dosen baru merupakan suatu proses pengenalan terhadap tempat yang akan dimasuki agar dapat mengetahui dan memahami dengan baik lingkungan kerja yang baru, sehingga dosen baru UAD mampu menyesuaikan diri. Selain itu, Muchlas juga menekankan perlunya setiap dosen untuk mengembangkan lima pilar kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, kepribadian dan ideologis. Dosen UAD dengan lima kompetensi tersebut tidak cukup hanya melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mampu mengembangkan domain afektif sehingga dapat menumbuhkan perilaku (attitude), memiliki moral dan akhlak yang mulia. Muchlas menambahkan bahwa seorang dosen perlu menanamkan growth mindset agar berani menghadapi situasi sulit dan sekaligus menyelesaikannya. Dengan memiliki lima kompetensi dan ditunjang pengembangan paradigma yang terus tumbuh (growth mindset) maka ke depan, dosen-dosen UAD akan menjadi pribadi yang unggul dan berkemajuan. Diakhir sambutannya Muchlas berpesan agar setiap dosen selalu memperhatikan hak-hak dan kewajiban pengembangan karir akademik untuk menunjang kompetensi pengembangan diri sendiri dan institusi.
Dalam kegiatan orientasi dosen baru yang dikemas secara santai tetapi tetap hikmat ini para dosen baru mendapatkan materi tentang pengembangan diri dan institusi UAD. Materi tentang Etos kerja dosen UAD disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pembina Harian UAD, Prof Dr. Marsudi Triatmodjo, M.Hum. Untuk mengenal lebih jauh tentang UAD, Dr. Muchlas, M.T selaku Rektor UAD menyampaikan materi visi-misi dan tujuan UAD. Drs. Parjiman, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) menyampiakan materi tentang Internalisasi dan Implementasi Dharma AIK di UAD. Materi berikutnya disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Rusydi Umar, ST., M.T., Ph.D, yang membahas Kewajiban dosen dalam dharma pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian. Pada hari kedua, kegiatan orientasi dosen ini menghadirkan tiga Wakil Rektor UAD, yakni Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum yang mengurai tentang Pengembangan karir dosen. Materi yang sangat dinantikan yakni tentang Kesejahteraan dosen disampaikan oleh Utik Bidayati, S.E., M.M selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi. Materi terakhir disampaikan Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni tentang peran dosen dalam pengembangan prestasi kemahasiswaa dibidang akademik maupun non akademik.